Agen Bola : Striker belia Marcus Rashford, kembali
menjadi penyelamat Manchester United. Gol tunggalnya, menjadi penentu
kemenangan 1-0 atas Manchester City di Etihad Stadium, pada Minggu 20
Maret 2016.
Dilansir dari Mirror pada Senin, 21 Maret, Rashford mencetak
empat gol dalam dua laga perdananya di Liga Europa dan Premier League,
menghadapi Midtjylland dan Arsenal pada akhir Februari lalu.
Namun, pemain yang baru berusia 18 tahun itu gagal mencetak gol dalam
lima laga selanjutnya. Golnya ke gawang Manchester City, Minggu, adalah
gol kelimanya dari delapan pertandingan di semua kompetisi.
Rashford bisa memulai debutnya, setelah Anthony Martial mengalami
cedera. Louis van Gaal menepati janji, untuk tetap memainkan Rashford,
setelah Martial bisa kembali diturunkan.
Sayangnya, Rashford harus menyerahkan posisi penyerang tengah pada
Martial dan digeser ke sayap.
Dia, bahkan menjalani peran sebagai fullback, dalam empat pertandingan sepanjang Maret menghadapi Watford, West Bromwich Albion, Liverpool, dan West Ham United.
Jamie Redknapp, bahkan melontarkan kritik pedas kepada Louis van Gaal. Pelatih asal Belanda itu dituding telah merusak Rashford, dengan memaksanya bermain di posisi yang tidak tepat.
"Dia semestinya bermain di depan, atau tidak sama sekali. Saya merasa
kasihan pada Marcus Rashford. Dia dipinggirkan dari penyerang tengah,
untuk membantu pertahanan di kanan belakang. Kekuatannya adalah
penyelesaian first-time," ujar Redknapp.
Pemain didikan akademi Setan Merah, itu kembali terlihat menjadi
ancaman di lini pertahanan, setelah mendapatkan lagi posisi penyerang
tengah, sejak duel leg kedua Liga Europa melawan Liverpool, Jumat 18
Maret.
Walau gagal menyelamatkan timnya, kepercayaan Rashford sebagai
striker kembali tumbuh. Rashford memperoleh kembali ketajamannya, dengan
mencetak gol kelima di Etihad Stadium pada posisi striker, sedangkan
Anthony Martial digeser ke sayap.
Berdasarkan statistik performa, Rashford, bahkan memiliki rasio gol
yang lebih baik dari Jamie Vardy, Harry Kane, atau Daniel Sturridge.
Satu golnya ke gawang Manchester City, Rashford mencetak rata-rata 0,63
gol per pertandingan.
Hanya ada tiga striker lain di Premier League, yang bisa mencetak gol
lebih banyak, atau sama seringnya dengan Rashford. Sergio Aguero dari
Manchester City (0,63), Romelu Lukaku dari Everton (0,64), dan Callum
Wilson dari Bournemouth (0,71).
No comments:
Post a Comment