Friday, March 4, 2016

3 Raksasa EPL Berpacu Memburu 'Si Kuda Hitam'

Indowins : 3 Raksasa EPL Berpacu Memburu 'Si Kuda Hitam'






Agen Bola : Sedang mujur, kalimat itu yang mungkin terlontar dari mulut sebagian orang ketika melihat perjalanan Leicester City musim ini. Berkuasa selama beberapa pekan terakhir, The Foxes sampai sekarang masih belum tersentuh.

Padahal, penampilan mereka juga tidak begitu sempurna belakangan. Dalam lima partai terakhir, Leicester tiga kali menang, sekali imbang, dan sekali tumbang.

Tapi sekali lagi, mereka bisa dibilang tidak tersentuh. Ketika gagal mendulang poin penuh, dua pesaing utama, Tottenham Hotspur dan Arsenal tidak mampu memanfaatkan situasi.

Contoh paling nyata adalah pada awal Maret ini. Ditahan West Bromwich Albion pada laga tengah pekan, Leicester sebenarnya punya peluang tergusur dari pucuk klasemen sementara Primer League.

Adalah Tottenham yang memiliki kesempatan naik tahta menggantikan anak-anak asuh Claudio Ranieri, bila menang atas West Ham United sehari berselang. Namun apa lacur, The Lilywhites tidak sanggup memenuhi targetnya. Mereka takluk dengan skor tipis 0-1.

Misi mengkudeta 'tim negeri dongeng' pun gagal total. Tottenham malah harus terima jarak dengan Leicester kini bertambah lebar menjadi tiga poin.

Dalih Tottenham

Enam kemenangan beruntun dicatat Tottenham sebelum melawat ke Upton Park. Mereka tiba di sana dengan optimisme tinggi serta ambisi memuncaki klasemen menggusur Leicester.

Tapi petaka datang ketika laga baru jalan 7 menit. Michail Antonio membobol gawang Hugo Lloris. Skor 1-0 buat tuan rumah lalu bertahan sampai laga usai.

Walau sudah nyata tak berdaya, namun pihak Tottenham masih coba berdalih dan berkilah. Manajer Mauricio Pochettino menganggap anak-anak asuhnya sudah bermain bagus.

Cuma ditegaskan oleh pria asal Argentina itu, ada faktor lain yang membuat timnya takluk dan batal mengkudeta Leicester. Pochettino menyalahkan buruknya lapangan.

"Kami memang jelek, kami tahu. Pemain juga paham dan kami semua kecewa. Tapi kondisi lapangan membuat kami tidak bisa menerapkan gaya bermain khas Tottenham," sesal Pochettino.
 
Ada yang bilang Tottenham terlihat gugup menghadapi West Ham. Pochettino langsung membantah. Dijelaskan kalau sejumlah kesalahan yang dilakukan juga disebabkan kondisi arena pertandingan yang buruk.
 
"Saya pikir kami membuat kesalahan. Sulit sekali, kami tak mengawali pertandingan dengan baik dan akhirnya kebobolan," tegas Pochettino.

Malangnya Arsenal dan Tekad ManCity

Setali tiga uang dengan Tottenham, pesaing Leicester lain, Arsenal juga tidak mampu memanfaatkan situasi. Mereka gagal memangkas gap poin karena hampir pada saat bersamaan digasak Swansea City.

Bandar Bola 

The Gunners sekarang nangkring di posisi ketiga klasemen sementara. Mereka mengumpulkan 51 poin, atau tertinggal lima angka dari sang pemimpin.

Akhir pekan nanti, Arsenal memiliki kans bagus untuk mempersingkat jarak dengan Tottenham. Kedua tim akan berhadapan langsung dalam partai bertajuk Derby London.

Tapi malang bagi Arsenal. Dalam situasi genting itu mereka malahan harus kehilangan sosok kunci di bawah mistar gawang, Petr Cech, yang menderita cedera paha ketika menghadapi Swansea kemarin.

"Petr Cech cedera. Saya pikir akan menyimpannya di laga kontra Tottenham Hotspur, akhir pekan nanti. Tapi, saya punya kepercayaan tinggi terhadap David Ospina," kata manajer Arsene Wenger.

Sementara tim peringkat empat, Manchester City yang sekarang tertinggal 10 poin dari Leicester masih belum mau mengibarkan 'bendera putih' dalam perebutan gelar musim ini. Menurutnya, situasi persaingan perebutan gelar masih sama seperti saat musim baru dimulai.

"Sepertinya, persaingan akan tetap sama seperti saat awal dan kian dekat. Kami akan terus berjuang,"  tutur manajer Manuel Pellegrini.

No comments:

Post a Comment