Indowins : 3 Raksasa EPL Berpacu Memburu 'Si Kuda Hitam'
Agen Bola : Sedang mujur, kalimat itu yang mungkin
terlontar dari mulut sebagian orang ketika melihat perjalanan Leicester
City musim ini. Berkuasa selama beberapa pekan terakhir, The Foxes
sampai sekarang masih belum tersentuh.
Padahal, penampilan mereka
juga tidak begitu sempurna belakangan. Dalam lima partai terakhir,
Leicester tiga kali menang, sekali imbang, dan sekali tumbang.
Tapi
sekali lagi, mereka bisa dibilang tidak tersentuh. Ketika gagal
mendulang poin penuh, dua pesaing utama, Tottenham Hotspur dan Arsenal
tidak mampu memanfaatkan situasi.
Contoh paling nyata adalah pada
awal Maret ini. Ditahan West Bromwich Albion pada laga tengah pekan,
Leicester sebenarnya punya peluang tergusur dari pucuk klasemen
sementara Primer League.
Adalah Tottenham yang memiliki
kesempatan naik tahta menggantikan anak-anak asuh Claudio Ranieri, bila
menang atas West Ham United sehari berselang. Namun apa lacur, The
Lilywhites tidak sanggup memenuhi targetnya. Mereka takluk dengan skor
tipis 0-1.
Misi mengkudeta 'tim negeri dongeng' pun gagal total.
Tottenham malah harus terima jarak dengan Leicester kini bertambah lebar
menjadi tiga poin.
Dalih Tottenham
Enam
kemenangan beruntun dicatat Tottenham sebelum melawat ke Upton Park.
Mereka tiba di sana dengan optimisme tinggi serta ambisi memuncaki
klasemen menggusur Leicester.
Tapi petaka datang ketika laga baru
jalan 7 menit. Michail Antonio membobol gawang Hugo Lloris. Skor 1-0
buat tuan rumah lalu bertahan sampai laga usai.
Walau sudah nyata
tak berdaya, namun pihak Tottenham masih coba berdalih dan berkilah.
Manajer Mauricio Pochettino menganggap anak-anak asuhnya sudah bermain
bagus.
Cuma ditegaskan oleh pria asal Argentina itu, ada faktor
lain yang membuat timnya takluk dan batal mengkudeta Leicester.
Pochettino menyalahkan buruknya lapangan.
"Kami memang jelek,
kami tahu. Pemain juga paham dan kami semua kecewa. Tapi kondisi
lapangan membuat kami tidak bisa menerapkan gaya bermain khas
Tottenham," sesal Pochettino.
Ada yang bilang Tottenham terlihat
gugup menghadapi West Ham. Pochettino langsung membantah. Dijelaskan
kalau sejumlah kesalahan yang dilakukan juga disebabkan kondisi arena
pertandingan yang buruk.
"Saya pikir kami membuat kesalahan.
Sulit sekali, kami tak mengawali pertandingan dengan baik dan akhirnya
kebobolan," tegas Pochettino.
Malangnya Arsenal dan Tekad ManCity
Setali
tiga uang dengan Tottenham, pesaing Leicester lain, Arsenal juga tidak
mampu memanfaatkan situasi. Mereka gagal memangkas gap poin karena
hampir pada saat bersamaan digasak Swansea City.
Bandar Bola
The Gunners
sekarang nangkring di posisi ketiga klasemen sementara. Mereka
mengumpulkan 51 poin, atau tertinggal lima angka dari sang pemimpin.
Akhir
pekan nanti, Arsenal memiliki kans bagus untuk mempersingkat jarak
dengan Tottenham. Kedua tim akan berhadapan langsung dalam partai
bertajuk Derby London.
Tapi malang bagi Arsenal. Dalam situasi
genting itu mereka malahan harus kehilangan sosok kunci di bawah mistar
gawang, Petr Cech, yang menderita cedera paha ketika menghadapi Swansea
kemarin.
"Petr Cech cedera. Saya pikir akan menyimpannya di laga
kontra Tottenham Hotspur, akhir pekan nanti. Tapi, saya punya
kepercayaan tinggi terhadap David Ospina," kata manajer Arsene Wenger.
Sementara
tim peringkat empat, Manchester City yang sekarang tertinggal 10 poin
dari Leicester masih belum mau mengibarkan 'bendera putih' dalam
perebutan gelar musim ini. Menurutnya, situasi persaingan perebutan
gelar masih sama seperti saat musim baru dimulai.
"Sepertinya,
persaingan akan tetap sama seperti saat awal dan kian dekat. Kami akan
terus berjuang," tutur manajer Manuel Pellegrini.
No comments:
Post a Comment