Tuesday, March 29, 2016

Messi Luar Biasa!

Indowins.com Messi Luar Biasa!






Agen Bola Terpercaya Euro 2016 Arda Turan baru sekira delapan bulan berada di Barcelona. Namun, gelandang berpaspor Turki itu sudah mengetahui kualitas rekan-rekan setimnya, terutama Lionel Messi.


Pesepakbola berusia 29 tahun menyebut Messi sebagai pemain luar biasa. Sebenarnya bukan hanya Turan yang berkomentar seperti itu.

Banyak pencinta sepakbola yang kesengsem dengan olah bola La Pulga –julukan Messi. Aksi-aksi di lapangan yang tak bisa ditampilkan pesepakbola lain terkadang dapat dihadirkan pemain berusia 28 tahun tersebut.

Karena itu, tak heran lima trofi Ballon d’Or dan segudang gelar berhasil diraih Messi bersama Barca. Hanya trofi Copa America dan Piala Dunia yang sedikit mengganjal kiprah Messi. Sebab bersama Timnas Argentina, Messi belum pernah meraih dua trofi tersebut.

“Messi melakukan apa pun dengan luar biasa. Ia sangat cepat di segala hal. Paling terpenting, Messi sangat pintar dalam hal taktik,” jelas Turan mengutip dari Football Espana, Rabu (30/3/2016).

“Ia luar biasa, terutama ketika melewati lawan. Messi merupakan pemain yang pintar. Saya pikir ia sangat cepat untuk mengambil keputusan di atas lapangan,” urai pemain jebolan akademi Galatasaray itu.

Ter Stegen Tak Kerasan di Barcelona

Indowins.com Ter Stegen Tak Kerasan di Barcelona






Agen Bola Terpercaya Euro 2016 Marc-Andre tes Stegen mengaku sudah tidak betah di Barcelona. Dia pun tidak tahu apakah masa depannya adalah terus berada di Camp Nou.


Karier sepakbola Ter Stegen anjlok saat di Barcelona. Padahal, dia merupakan pemain andalan saat masih membela Borussia Monchengladbach. Imbas dari sering duduk di bench membuat potensinya sebagai pemain muda sulit berkembang.

Meski mendapat jatah sebagai kiper Barcelona di Copa del Rey dan Liga Champions, Ter Stegen tetap belum puas. Pemain berkebangsaan Jerman tersebut pun berharap mendapatkan klub baru di musim depan demi jatah bermain yang lebih sering.

“Saya tidak tahu apa yang pelatih (Luis Enrique) pikirkan, Anda harus menanyakan kepadanya. Saya hanya bisa berkata bahwa saya selalu memberikan yang terbaik. Itulah yang selalu saya lakukan. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk tim,” kata Ter Stegen, seperti dilansir Soccerway, Rabu (30/3/2016).

“Jelas bahwa saya memiliki target pribadi. Pelatih memutuskan sesuatu yang menjadi keputusannya. Saya pikir dia memiliki alasan melakukan itu. Akan tetapi, mari lihat apa yang akan terjadi di masa mendatang,” jelasnya.

Ronaldo Tak Pantas Dapat Cemooh Fans Madrid

indowins.com Ronaldo Tak Pantas Dapat Cemooh Fans Madrid






Agen Bola Terpercaya Euro 2016 Meski memiliki status megabintang sekaligus top skor Real Madrid, itu tidak membuat Ronaldo kebal terhadap cemooh fans. Menurut Ricardo Kaka, fans tidak pantas melakukan itu dan seharusnya harus lebih respek kepada CR7.


Nama Ronaldo kian melejit setelah gabung Madrid dari Manchester United pada 2009. Pemain berkebangsaan Portugal tersebut telah mencetak lebih dari 350 gol dalam tujuh musim di Santiago Bernabeu.

Ronaldo pun memiliki peran yang sangat vital dalam keberhasilan Madrid mengangkat trofi Liga Champions dan La Liga dalam beberapa musim terakhir. Namun, di musim ini mantan pemain Sporting Lisbon tersebut kerap disoraki beberapa seksi Santiago Bernabeu.

“Cristiano adalah pemain luar biasa. Saya bukan hanya berbicara tentang kualitasnya, tapi dalam hal apa yang telah dia berikan kepada Madrid,” kata Kaka, seperti dikutip dari Cadena Cope, Rabu (30/3/2016).

“Saya ingin melihat fans memberikan Ronaldo respek lebih besar atas apa yang telah dia lakukan kepada klub ini. Kadang saya mendengar sorakan serta siul kepada Cristiano, dan itu bukan hal bagus,” jelasnya.

Sosok Penting di Balik Tangguhnya Lini Pertahanan Persib

Indowins.com Sosok Penting di Balik Tangguhnya Lini Pertahanan Persib






Agen Bola Terpercaya Euro 2016 Persib Bandung berhasil melaju ke babak semifinal Piala Bhayangkara. Hal itu tidak terlepas dari tangguhnya lini pertahanan Persib.


Dari empat laga yang sudah dilakoni dalam fase penyisihan grup, Pertahanan Persib diuji. Hasilnya, Persib tak pernah kalah dari empat laga.

Satu-satunya hasil minus hanya imbang 1-1 di laga perdana kontra Mitra Kukar. Setelah itu, tiga laga dilalui dengan kemenangan tanpa pernah kebobolan.

Kokohnya pertahanan Persib tidak bisa dilepaskan dari sosok Tony Sucipto. Pemain yang diplot sebagai bek kiri itu seolah jadi nyawa bagi lini belakang. Ia juga mampu membantu serangan saat Persib memburu gol ke gawang lawan.

Dalam empat laga, Tony pun selalu dimainkan secara penuh selama 90 menit. Perannya tidak tergantikan. Sektor kiri pertahanan pun seolah mutlak jadi milik eks pemain Persija Jakarta dan Sriwijaya FC itu.

Kondisi itu berbeda dengan posisi bek tengah dan bek kanan yang ditempati beberapa pemain lain secara bergiliran, mulai dari Vladimir Vujovic, Hermawan, Purwaka Yudhi, Yanto Basna, dan Dias Angga.

Tony sendiri merendah soal tangguhnya lini belakang dan apiknya permainan ia secara personal. Baginya, ketangguhan lini belakang adalah berkat kerja tim, bukan pribadi.

Ia pun ogah mendapat penilaian berlebihan soal penampilannya. Yang jelas, sebagai pemain, ia akan berusaha tampil sebaik mungkin untuk membantu tim meraih kemenangan.

"Sebagai pemain tentu saya akan memberikan kemampuan terbaik untuk tim," kata Tony, Selasa (29/3/2016).

Sejak kedatangannya ke Persib pada 2011, Tony selalu mendapat kepercayaan bermain sebagai tim inti. Siapapun pelatih Persib, ia selalu jadi pilihan utama.

Kepercayaan itu pun kembali didapat Tony di era pelatih Dejan Antonic. Ia tidak membuat sang pelatih kecewa.

"Kalau dipercaya tampil, saya akan kerja keras untuk menjawab kepercayaan dari pelatih," ungkap pria 29 tahun itu.

Sementara meski dalam empat laga tampil apik, Tony mengaku belum puas. Ia merasa seluruh kemampuan terbaiknya belum mencapai puncak. Ia pun bertekad meningkatkan kemampuannya agar bisa kembali menambah koleksi gelar juara Persib.

"Saya belum merasa puas dengan performa sekarang. Saya ingin performa saya di lapangan bisa naik lagi," pungkas Tony.

Saturday, March 26, 2016

Wacana Swap Deal Mata-Miranda

Indowins Wacana Swap Deal Mata-Miranda






Agen Bola Piala Dunia Eropa Inter Milan dikabarkan menginginkan gelandang serang Manchester United, Juan Mata. Sementara itu, The Red Devils sebaliknya meminati jasa bek sentral La Beneamata, Joao Miranda. Untuk itu, potensi barter antara kedua tim pun diyakini bakal ada di jendela transfer musim panas mendatang.


Dilaporkan Tuttosport, Minggu (27/3/2016), Inter bersedia mengeluarkan dana hingga 20 juta euro demi memboyong Mata ke Giuseppe Meazza. Namun, ada satu alternatif lain bagi La Beneamata untuk mewujudkannya.

Sementara disisi lain, United gencar disebut-sebut bakal ditangani Jose Mourinho musim depan. The Special One sendiri dikabarkan merupakan salah satu pengagum kemampuan Miranda dalam mengawal lini pertahanan. Nah, Mou diyakini ingin memboyong bek asal Brasil tersebut ke Old Trafford pada musim panas mendatang.

Sementara itu, kehadiran arsitek asal Portugal tersebut diprediksi bakal mengancam eksistensi Mata di skuad Manchester Merah. Seperti diketahui, beberapa musim lalu Mata pernah dibuang Mou kala keduanya masih bekerja untuk Chelsea.

Menurut Tuttosport, Inter bisa menawarkan Miranda plus sejumlah uang kepada kubu Manchester Merah. Namun,  La Beneamata pastinya tak akan memberikan lebih dari 20 juta pounds jika sudah memberikan Miranda.


Jumpa Suarez sebagai Lawan Sangat Menyakitkan

Indowins Jumpa Suarez sebagai Lawan Sangat Menyakitkan






Agen Bola Piala Eropa Bek Brasil, Dani Alves, mengaku kesulitan menghadang permainan atraktif Luis Suarez di pertandingan kontra Uruguay dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika 
Selatan. Dia juga sebelumnya tahu Suarez akan menjadi momok mengerikan Selecao.


Suarez kembali dari larangan tampil sembilan kali di laga melawan Brasil di Itaipava Arena Pernambuco. Bintang Barcelona tersebut diberikan ban kapten sebagai tanda apresiasi, dan berhasil mencetak gol ke gawang Tim Samba.

Kehadiran Suarez mendongkrak mental bertanding Uruguay yang bisa mengakhiri laga dengan skor 2-2, padahal sempat tertinggal 2-0. Alves pun mengakui penyerang berjuluk El Pistolero tersebut sangat menyulitkan rekan-rekannya di lapangan.

“Sangat sulit bermain melawan Suarez. Dia adalah duri dari pertandingan kami. Dia selalu membuat sesuatu, memancing untuk terciptanya satu peluang.,” kata Alves, seperti dilansir Goal, Minggu (27/3/2016).

“Di Barcelona, Suarez lebih banyak mendapatkan off the ball ketimbang di Uruguay. Kami tahu bahwa rencana Uruguay adalah untuk menyulitkan kami dengan bermain menunggu,” jelasnya.


Thursday, March 24, 2016

Walcott Harus Tinggalkan Arsenal Musim Panas Ini

Indowins : Walcott Harus Tinggalkan Arsenal Musim Panas Ini






Agen Bola : Theo Walcott memang sedang melalui masa-masa sulit bersama klubnya saat ini, Arsenal. Hal itu pun membuat pria berusia 27 tahun itu mulai kehilangan kepercayaan dari Arsene Wenger untuk mengisi posisi winger di The Gunners.


Bahkan di musim ini saja, Walcott hanya tampil sebanyak 36 kali dengan sumbangan delapan gol serta tujuh assist-nya untuk Arsenal. Perihal itu pun semakin membuat masa depannya di Emirates Stadium kian tak menentu pada musim depan.

Melihat kondisi tersebut lantas mendapatkan komentar dari salah satu legenda Chelsea, Ray Wilkins. Pria berusia 59 tahun itu menyarankan kepada Walcott untuk mencari klub baru pada bursa transfer musim panas 2016.

“Saya rasa sudah waktunya bagi Theo Walcott pergi dari sana (Arsenal) saat ini. Walcott membutuhkan waktu lebih banyak bermain, yang mana hal itu tidak akan ia dapatkan bersama Arsenal,” jelas Wilkins, seperti dilansir Daily Star, Jumat (25/3/2016).

“Sebab jika ia masih memilih untuk bertahan di sana, maka sangat sulit membayangkan kelanjutan kariernya di masa depan. Terlebih kita semua tahu bahwa Walcott adalah salah satu pemain sayap terbaik di Inggris atau bahkan di dunia saat ini,” tutup pemain Chelsea medio 1973 hingga 1979 itu.


Pemain MU Ini Akui Tak Miliki Hubungan Baik dengan Van Gaal

Indowins : Pemain MU Ini Akui Tak Miliki Hubungan Baik dengan Van Gaal






Agen Bola : Pemain muda Manchester United (MU), Donald Love mengaku tidak memiliki hubungan baik dengan pelatih MU, Louis van Gaal. Bahkan, ia tidak pernah berbicara dengan Van Gaal sejak Februari lalu.


Pria 21 tahun itu memulai debutnya bersama MU di laga MU kontra Sunderland, Februari lalu. Penampilan kurang memuaskannya disinyalir menjadi alasan tidak harmonisnya hubungan keduanya. Meski demikian, Love tidak merasa terganggu dengan hal tersebut.

“Itu tidak menganggu saya. Saya senang dia meminta saya bermain dan saya telah memiliki pengalaman bermain sebelumnya. Saya hanya berfokus bermain dan saya kira saya telah menjalankan tugas dengan sangat baik,” tutur Love, seperti yang dilansir dari Goal, Jumat (25/3/2016).

Pria yang sempat dipinjamkan ke Wigan Athletic pada 2015 ini menambahkan bahwa ia selalu menghormati Van Gaal meski sempat memiliki hubungan kurang harmonis. Love berharap diberikan kesempatan lebih banyak untuk bermain pada laga selanjutnya.

“Saya tetap menghormati dia. Saya kira dia juga menghormati saya. Saya berharap, dia memberikan kesempatan lebih banyak kepada saya,” tutup Love.


Wednesday, March 23, 2016

10 Kiper Paling Jago Tepis Penalti dalam Sejarah La Liga

Indowins : 10 Kiper Paling Jago Tepis Penalti dalam Sejarah La Liga






Agen Bola : Kiper Real Madrid Keylor Navas kembali membuktikan dirinya pantas menjadi kiper utama El Real. Dia melakukan aksi gemilang saat menggagalkan penalti Sevilla dalam lanjutan La Liga, akhir pekan lalu.

Aksi apik Navas membantu Madrid meraih poin penuh. Los Blancos berhasil menghajar Sevilla dengan skor telak 4-0 di Santiago Bernabeu. Selain itu, tercatata Navas sudah tiga kali melakukan penyelamatan penalti musim ini.

Dilansir laman olahraga Spanyol, Marca, Selasa 23 Maret 2016, raihan ini membuat kiper internasional Kosta Rika itu masuk daftar kiper elite sepanjang sejarah La Liga soal rekor penyelamatan penalti.

Bandar Bola

Navas hanya kalah lebih baik dari kiper Valencia Diego Alves. Seperti diketahui, Alves memiliki rata-rata penyelamatan penaltu hingga 0,44 persen (dari 36 penalti, 16 di antaranya sukses digagalkan Alves).

Sementara Navas berada di urutan kedua dengan rata-rata 0,42 persen (dari 12 penalti, lima di antaranya berhasil digagalkan Navas). Raihan Navas lebih baik dari kiper legendaris Madrid Iker Casillas

Casillas yang kini membela FC Porto memiliki rata-rata penyelamatan penalti hanya 0,196 persen (hanya sukses melakukan 11 penyelamatan dari 56 penalti lawan). Angka ini membuat Casillas berada di urutan 17.

Berikut ini daftar 10 kiper terbaik sepanjang sejarah La Liga dalam urusan penyelamatan penalti:

1. Diego Alves (Almeria, Valencia)    0,44 persen
36 penalti, 16 penyelamatan
2. Keylor Navas (Levante, Real Madrid)    0,42 persen
12 penalti, 5 penyelamatan
3. Eizaguirre (Sociedad, Valencia, Osasuna) 0,28 persen
46 penalti, 13 penyelamatan
4. Biurrun (Real Sociedad, Osasuna, Athletic, Espanyol)    0,275 persen
40 penalti, 11 penyelamatan
5. Palop (Valencia, Villarreal, Sevilla)    0,26 persen
45 penalti, 12 penyelamatan
6. Sempere (Valencia)            0,26 persen
49 penalti, 13 penyelamatan
7. Kameni (Espanyol, Málaga)        0,23 persen
42 penalti, 10 penyelamatan
8. Canizares (Celta, Real Madrid, Valencia)    0,22 persen
57 penalti, 13 penyelamatan
9. Unzue (Osasuna, Barcelona, Sevilla, Tenerife, Oviedo)    0,22 persen
53 penalti, 12 penyelamatan
10. Nkono (Espanyol)            0,22 persen
49 penalti, 11 penyelamatan

Ronaldo Temui Bocah Yatim Piatu Palestina Korban Bom

Indowins : Ronaldo Temui Bocah Yatim Piatu Palestina Korban Boma






Agen Bola : Cristiano Ronaldo kembali memperlihatkan sisi humanisnya. Meski banyak yang menganggap bintang Real Madrid itu sebagai sosok arogan, tapi nyatanya CR7 sangat peduli terhadap sesama.

Terbaru, Ronaldo bertemu dengan bocah yatim piatu asal Palestina, Ahmed Dawabsha. Keduanya bertatap muka langsung setelah khalayak media sosial ramai-ramai meminta sang pemain bersua dengan fans-nya itu.

Cristiano Ronaldo met 5 year old Palestinian orphan Ahmed Dawabsha (Video)

Ahmed diketahui sebagai korban kejamnya serangan ekstremis di Palestina. Dia dan kedua orangtuanya terkena dalam sebuah ledakan bom beberapa waktu lalu.

Bandar Bola
Dalam peristiwa memilukan tersebut ayah dan ibu Ahmed tewas. Sementara dia selamat meski sempat mengalami luka serius dan harus menjalani 10 kali operasi.

Diberitakan 101 Great Goals, Ahmed tidak cuma bersua Ronaldo di Spanyol. Ahmed juga bertemu dengan sejumlah pemain Los Blancos lain seperti Marcelo, Pepe dan Karim Benzema.

Cristiano Ronaldo met 5 year old Palestinian orphan Ahmed Dawabsha (Video)

(ase)


Monday, March 21, 2016

Siaran Langsung di China Bikin Atletico Madrid Menderita

Indowins : Siaran Langsung di China Bikin Atletico Madrid Menderita







Agen Bola : Atletico Madrid terpaksa menyerah 1-2 dari tim papan bawah La Liga, Sporting Gijon pada Sabtu 19 Maret 2016. Laga itu bisa dibilang merugikan skuat asuhan Diego Simeone, karena digelar hanya selang tiga hari usai menjalani laga berat di babak 16 besar Liga Champions.

Ketika itu, Atletico mesti bermain hingga melalui drama adu penalti oleh PSV Eindhoven. Tentu saja, dari segi fisik, para pemain Los Rojiblancos sudah terkuras habis.

(Baca juga: Kans MU Gaet Bintang Muda Atletico Terbuka Lebar)

Danm yang lebih parahnya lagi, operator La Liga mengeplot Atletico untuk bermain di sore hari ketika bertandang ke markas Gijon. Kebijakan itu diambil, karena menyesuaikan jadwal siaran langsung di China.

Hal itulah yang kemudian mendapatkan sindiran dari Simeone. "Kami sangat senang menjadi klub premium. Kami premium, karena bermain pukul 4 sore, dan kami disaksikan di China," sindirnya dilansir ESPN.

Bandar Bola

Kekalahan dari Gijon membuat Atletico tertinggal 11 angka dari Barcelona yang berada di puncak klasemen. Namun, mereka kini ditempel ketat oleh Real Madrid yang berada di peringkat ketiga dengan selisih satu angka.

(Baca juga: Ditekuk Tim Zona Merah, Atletico Kian Jauh dari Barcelona)

Meski begitu, Simeone tidaklah terlalu khawatir. Dia beralasan, posisi papan atas yang dihuni tim besutannya sudah melampaui target awal musim, yakni berada di peringkat ketiga La Liga.

"Saya tidak ingin mencari alasan. Kami selalu menyadari tujuan. Dan, tujuan klub adalah menjadi yang ketiga, dan kami bekerja untuk mencapai tujuan itu," ungkapnya

Sunday, March 20, 2016

Barca Gagal Manfaatkan Keunggulan Dua Gol, Ini Kata Enrique

Indowins : Barca Gagal Manfaatkan Keunggulan Dua Gol, Ini Kata Enrique






Agen Bola : Barcelona hanya mampu memetik 1 poin hasil dari lawatan ke Stadion El Madrigal kandang Villarreal, Minggu 20 Maret 2016. Hasil ini terbilang cukup mengecewakan karena di babak pertama mereka berhasil unggul 2 gol.

Namun, di babak kedua pemain tuan rumah perlahan bangkit. Mereka sukses mencuri dua gol, sekaligus membuat para pemain Barca harus puas bermain imbang. Melihat hasil ini, Luis Enrique selaku juru taktik mengeluarkan pernyataan tenang.

"Kami memiliki 3 poin di kantong, dan hampir saja kehilangan mereka. Jadi ini adalah hasil yang positif," kata Enrique seperti dilansir Football Espana.

(Baca juga: Villarreal Gagalkan Kemenangan Barcelona)

Ungkapan pelatih berusia 45 tahun itu tak terlepas dari hasil buruk yang menimpa pesaing terdekat mereka dalam klasemen, Atletico Madrid. Tim besutan Diego Simeone itu kalah 1-2 dari Sporting Gijon.

Bandar Bola
Dan dengan hasil imbang, kini Barcelona tetap memimpin klasemen sementara La Liga dengan raihan 76 poin. Itu berarti mereka unggul 11 poin dari Atletico dalam perburuan gelar juara.

Yang jelas, bagi Enrique, hasil di El Madrigal layak disyukuri. Terlebih, para pemain tuan rumah bermain amat luar biasa sepanjang 45 menit kedua. Andai anak asuhnya membuat kesalahan, Enrique mengatakan bukan tak mungkin akan pulang dengan tangan hampa.

"Jika kita menerapkan permainan yang salah, kita akan kehilangan. Ini adalah hari yang positif seperti yang kita telah peroleh saat ini," tegasnya

Derby Manchester Buktikan Rashford Bukan Fullback

Indowins : Derby Manchester Buktikan Rashford Bukan Fullback






Agen Bola : Striker belia Marcus Rashford, kembali menjadi penyelamat Manchester United. Gol tunggalnya, menjadi penentu kemenangan 1-0 atas Manchester City di Etihad Stadium, pada Minggu 20 Maret 2016.


Dilansir dari Mirror pada Senin, 21 Maret, Rashford mencetak empat gol dalam dua laga perdananya di Liga Europa dan Premier League, menghadapi Midtjylland dan Arsenal pada akhir Februari lalu.
Namun, pemain yang baru berusia 18 tahun itu gagal mencetak gol dalam lima laga selanjutnya. Golnya ke gawang Manchester City, Minggu, adalah gol kelimanya dari delapan pertandingan di semua kompetisi.

Rashford bisa memulai debutnya, setelah Anthony Martial mengalami cedera. Louis van Gaal menepati janji, untuk tetap memainkan Rashford, setelah Martial bisa kembali diturunkan.
Sayangnya, Rashford harus menyerahkan posisi penyerang tengah pada Martial dan digeser ke sayap. 

Dia, bahkan menjalani peran sebagai fullback, dalam empat pertandingan sepanjang Maret menghadapi Watford, West Bromwich Albion, Liverpool, dan West Ham United.
Jamie Redknapp, bahkan melontarkan kritik pedas kepada Louis van Gaal. Pelatih asal Belanda itu dituding telah merusak Rashford, dengan memaksanya bermain di posisi yang tidak tepat.

"Dia semestinya bermain di depan, atau tidak sama sekali. Saya merasa kasihan pada Marcus Rashford. Dia dipinggirkan dari penyerang tengah, untuk membantu pertahanan di kanan belakang. Kekuatannya adalah penyelesaian first-time," ujar Redknapp.

Pemain didikan akademi Setan Merah, itu kembali terlihat menjadi ancaman di lini pertahanan, setelah mendapatkan lagi posisi penyerang tengah, sejak duel leg kedua Liga Europa melawan Liverpool, Jumat 18 Maret.

Walau gagal menyelamatkan timnya, kepercayaan Rashford sebagai striker kembali tumbuh. Rashford memperoleh kembali ketajamannya, dengan mencetak gol kelima di Etihad Stadium pada posisi striker, sedangkan Anthony Martial digeser ke sayap.

Berdasarkan statistik performa, Rashford, bahkan memiliki rasio gol yang lebih baik dari Jamie Vardy, Harry Kane, atau Daniel Sturridge. Satu golnya ke gawang Manchester City, Rashford mencetak rata-rata 0,63 gol per pertandingan.

Hanya ada tiga striker lain di Premier League, yang bisa mencetak gol lebih banyak, atau sama seringnya dengan Rashford. Sergio Aguero dari Manchester City (0,63), Romelu Lukaku dari Everton (0,64), dan Callum Wilson dari Bournemouth (0,71).


Friday, March 18, 2016

Bos Dortmund Siap Sambut Kembalinya Juergen Klopp

Indowins : Bos Dortmund Siap Sambut Kembalinya Juergen Klopp






Agen Bola : Pertandingan leg 1 babak 8 besar Liga Europa antara Borussia Dortmund kontra Liverpool, bakal jadi laga emosional bagi Juergen Klopp. Manajer The Anfield Gang ini akan kembali ke markas lamanya, Signal Iduna Park, 7 April 2016 mendatang.

Seperti yang diketahui, Klopp merupakan salah satu pelatih tersukses yang pernah dimiliki oleh Dortmund. Pria 48 tahun ini pernah menjadi arsitek Die Borussen selama 7 tahun.

Tak hanya itu, gelar juara Bundesliga secara berturut periode 2010/2011 dan 2012, Piala Jerman (DFB-Pokal) 2011/2012, serta gelar Piala Super Jerman (DFL-Supercup) tahun 2013 dan 2014, adalah bukti sentuhan tangan dingin Klopp.

(Baca juga: Perempat Final Liga Europa: Borussia Dortmund Vs Liverpool)

Bandar Bola 
Kini, Klopp akan kembali ke Signal Iduna Park justru dengan status sebagai nahkoda bagi tim lawan. Mengakhiri karier bersama Dortmund di tahun 2015, Klopp kemudian didapuk menjadi manajer Liverpool di tahun yang sama.

CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke, menyambut gembira kepulangan Klopp ke Dortmund, meski berstatus sebagai oposisi dalam laga nanti.

"Juergen Klopp kembali ke rumah dan ini pasti akan jadi sesuatu yang istimewa untuknya," kata Watzke dikutip Soccerway.

"Kami yakin kami akan bertemu dengan Liverpool dalam beberapa kesempatan kompetisi, dan sekarang kami harap duel ini berlangsung menarik

'Takdir Mempertemukan PSG dengan ManCity'

Indowins : 'Takdir Mempertemukan PSG dengan ManCity'







Agen Bola : Salah satu duel terpanas di babak 8 besar Liga Champions adalah pertemuan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) kontra Manchester City. Bentrok dua klub bertabur bintang dini diprediksi akan berjalan ketat dalam dua leg.

PSG sebelumnya berhasil mengubur mimpi wakil Inggris lainnya, Chelsea, di babak 16 besar. Zlatan Ibrahimovic cs melenggang ke babak 8 besar, dengan keunggulan agregat 4-2 atas Chelsea.

Sementara itu, Manchester City berhasil maju ke babak perempat final usai mendepak wakil Ukraina, Dynamo Kiev. City mampu memetik keunggulan dengan sekor agregat 3-1 atas Kiev.

(Baca juga: Hasil Undian Perempat Final Liga Champions)


Bandar Bola
Pelatih PSG, Laurent Blanc, percaya jika takdir lah yang mempertemukan timnya dengan Manchester City. Blanc mengungkap jika timnya sudah mempelajari gaya bermain yang kerap diperagakan City dalam setiap pertandingannya.

"Takdir telah mempertemukan kami dengan Manchester City. Tentu saja, (City) adalah klub hebat, tim yang punya pelatih hebat," ujar Blanc kepada PSG TV.

"Dalam kompetisi ini, hanya ada satu tim yang menjadi tim terbaik. Kami sangat menghormati tim ini (City). Kami akan berhati-hati mempelajari mereka, bahkan kami sudah mengawasi banyak (pertandingan) mereka di TV," lanjutnya.

PSG akan bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu dalam pertandingan leg 1. PSG akan menjamu City di Parc des Princes pada tanggal 6 April 2016 mendatang.

Monday, March 14, 2016

6 Mantan Pelatih Real Madrid yang Kini Bernasib Sial

Indowins : 6 Mantan Pelatih Real Madrid yang Kini Bernasib Sial






Agen Bola : Punya pengalaman melatih Real Madrid ternyata tak menjamin seorang pelatih memiliki masa depan yang cerah. Buktinya, beberapa nama yang sempat mampir di Santiago Bernabeu akhirnya kesulitan mencari klub baru.

Kursi pelatih Madrid memang jadi salah satu kursi paling panas di sepakbola Eropa. Pemecatan bisa datang saat hasil yang diraih tak sesuai dengan apa yang diharapkan petinggi klub. Ada juga yang terpaksa mengundurkan diri karena tak kuat dengan tekanan di Madrid.

Beberapa pelatih top pernah menangani Madrid. Dan selepas dipecat Los Blancos, nasib mereka terkatung-katung dan kini berstatus pengangguran.

Bandar Bola 
Ada 6 pelatih yang sempat melatih Madrid, dan kini berstatus pengangguran. Berikut kami bahas satu per satu:

1. Fabio Capello
Capello sempat menukangi Madrid dalam 2 periode, yakni pada 1996-97 dan 2006-07. Pelatih asal Italia ini selalu mempersembahkan titel La Liga dalam 2 periode tersebut.

Meski tergolong sukses, Don Fabio dipecat Madrid dalam 2 periode tersebut. Gaya permainannya yang tak cocok dengan petinggi klub, membuatnya harus kehilangan pekerjaan di Santiago Bernabeu.

Selepas melatih Madrid pada 2006-07, Capello menukangi Timnas Inggris. Dia membawa The Three Lions menembus Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012. Namun, Capello memilih untuk mengundurkan diri setelah tak sejalan dengan keputusan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) yang mencopot John Terry sebagai kapten.

Selanjutnya, Capello melatih Timnas Rusia pada 26 Juli 2012. Sayangnya, pada 14 Juli 2015, Capello dipecat. Hingga kini, pelatih berkacamata ini belum mendapatkan tim baru.

2. Jose Antonio Camacho
Di musim 2004-05, Camacho menandatangani kontrak 2 tahun dengan Madrid, menggantikan posisi Carlos Queiroz yang dipecat. Sayangnya, masa baktinya di Santiago Bernabeu hanya berlangsung singkat.

Hanya 6 pertandingan yang dilalui Camacho bersama El Real. Usai kalah 0-3 dari Bayer Leverkusen di Liga Champions, disusul kekalahan 0-1 dari Espanyol di La Liga, Camacho memilih mundur.

Bagaimana nasib Camacho usai meninggalkan Madrid? Bisa dibilang sangat buruk. Dia hanya bertahan selama semusim bersama Benfica, lalu mencoba peruntungan bersama Osasuna pada 2008-2011.

Camacho dipecat Osasuna pada 14 Februari 2011, setelah timnya hanya berkutat di zona degradasi. Pelatih 60 tahun ini lalu mencoba peruntungan di Timnas China.

Namun, Camacho hanya bertahan 2 tahun di Negeri Tirai Bambu. Kekalahan 1-5 dari Thailand di laga persahabatan pada 15 Februari 2013, membuatnya harus kehilangan pekerjaan. Hingga kini, Camacho belum mendapatkan pekerjaan baru.

3. Mariano Garcia Remon
Di musim 2004-05, Remon menjadi asisten pelatih Madrid, yang ditunjuk oleh Jose Antonio Camacho. Dia akhirnya menggantikan posisi Camacho yang mengundurkan diri.

Nasib Remon tak jauh berbeda dibandingkan pendahulunya itu. Hasil buruk di saat Natal, membuat petinggi Madrid memecat Remon.

Setelah dipecat Madrid, Remon kesulitan mencari klub baru. Di musim 2006-07, dia melatih tim Spanyol, Cadiz, di Segunda Division (Divisi II). Namun, dia dipecat karena gagal mengantarkan Cadiz promosi ke La Liga.

4. Bernd Schuster
Schuster ditunjuk sebagai pelatih Madrid pada 9 Juli 2007. Pelatih asal Jerman ini sebenarnya cukup sukses dengan mengantarkan Los Blancos menjuarai La Liga 2007-08. Madrid berhasil merebut gelar ke-31, saat La Liga masih menyisakan 3 pertandingan.

Di awal musim, Schuster melengkapi kesuksesannya dengan meraih Piala Super Spanyol 2008. Namun, pelatih yang dijuluki Malaikat Pirang ini seringkali terlibat konfrontasi dengan media dan akhirnya memilih mundur.

Pada 10 Juni 2010, Schuster melanjutkan karir bersama raksasa Turki, Besiktas. Namun, gaya kepelatihannya tak berubah dengan beberapa kali terlibat konfrontasi dengan media. Dia pun memilih untuk mengundurkan diri pada 15 Maret 2011, usai Besiktas meraih serangkaian hasil buruk.

Selanjutnya, pada 2013, dia ditunjuk sebagai pelatih Malaga. Namun, Schuster dipecat karena gagal membawa Malaga finis di papan tengah. Kini, pelatih 56 tahun ini belum juga menemukan klub baru

5. Juande Ramos
Nasib Ramos tak jauh berbeda dibanding pendahulunya, Bernd Schuster. Meski sempat 2 kali membawa Sevilla menjuarai Piala UEFA, tuah Ramos sama sekali tak terasa bersama Los Blancos.

Ramos sebenarnya sempat sukses di awal karir bersama Madrid. Namun, usai kalah 2-6 dari Barcelona di El Clasico, Los Blancos kalah di 4 laga secara beruntun.

Madrid harus puas finis 9 poin di bawah Barca. Kontraknya yang habis di akhir musim 2008-09 tak diperpanjang.

Selepas dari Madrid, Ramos mencoba peruntungan di Rusia bersama CSKA Moscow. Namun, karirnya hanya bertahan 47 hari di CSKA. Ramos dipecat usai CSKA kalah 1-3 dari rival sekota, FC Moscow.

Pada 1 Oktober 2010, Ramos melatih tim Ukraina, Dnipro Dnipropetrovsk, dan menandatangani kontrak 4 tahun. Namun, dia memilih mundur di akhir musim 2013-14, karena tak bisa jauh dari keluarga. Hingga kini, Ramos belum juga menemukan klub baru.

6. Jose Mourinho
Di antara nama-nama pelatih sebelumnya, nama Mourinho bisa dibilang yang paling fenomenal. Namun, The Special One hanya bisa bertahan 3 musim saja di Santiago Bernabeu, pada 2010-2013.

Datang setelah mengantarkan Inter Milan meraih treble winners, rupanya tak menjamin Mou langsung sukses bersama Madrid. Di musim perdananya, pelatih asal Portugal ini hanya mampu meraih gelar Copa del Rey.

Di musim keduanya, Mou sukses membawa Madrid meraih gelar La Liga. Namun, segalanya tak berlangsung mulus di musim ketiga. Los Blancos tak meraih satu pun gelar, dan Mou harus kehilangan jabatannya.

Mourinho memutuskan kembali ke klub lamanya, Chelsea. Setelah gagal meraih satu pun gelar di musim 2013-14, Mou membayarnya di musim selanjutnya. The Blues diantarkannya meraih gelar Piala Liga dan Premier League.

Namun, di musim 2015-16, Chelsea malah beberapa kali harus berkutat di papan bawah. Mourinho akhirnya dipecat pada 17 Desember 2015, usai kalah 9 kali dari 16 partai Premier League.

Usai dipecat Chelsea, Mou terus dikaitkan dengan Manchester United. Namun, faktanya hingga kini Mou belum menemukan klub baru dan masih berstatus pengangguran
 
 

Benitez Gagal Hentikan Laju Leicester di Laga Perdana

Indowins : Benitez Gagal Hentikan Laju Leicester di Laga Perdana






Agen Bola : Rafael Benitez gagal melakukan keajaiban, dalam laga perdananya sebagai manajer Newcastle United. Leicester City sukses meraih kemenangan di King Power Stadium, walau hanya dengan skor tipis 1-0 pada Selasa, 15 Maret 2016.


Jamie Vardy gagal mencetak gol, namun memberikan assist bagi Shinji Okazaki. Vardy memberikan umpan silang dengan sundulan, disambut Okazaki dengan tendangan salto  yang indah, untuk menjebol gawang Newcastle pada menit 25.

Kemenangan membuat Leicester kokoh di puncak klasemen, dengan 63 poin dari 30 pertandingan, unggul lima poin dari Tottenham Hotspur di posisi kedua. Namun posisi Vardy sebagai top scorer sementara Premier League, saat ini sudah terancam oleh striker spurs, Harry Kane. Keduanya kini sama-sama mengoleksi 19 gol.

Laga melawan Newcastle, sempat memperlihatkan sinyal, menurunnya performa skuad Claudio Ranieri. Leicester tampil buruk di menit awal, walau akhirnya bisa mulai mengembangkan permainan setelah 15 menit pertandingan berjalan.

Sebaliknya bagi Newcastle, kehadiran Benitez sedikit menampakkan perubahan, terutama dalam semangat dan disiplin para pemain di lini pertahanan. Terbukti dari kegagalan Leicester membuat banyak peluang di depan gawang.

Kubu Ranieri hanya tercatat melakukan satu tembakan mengarah tepat ke gawang, yang langsung menjadi gol. Sebaliknya, Newcastle justru bisa membuat dua tembakan mengarah ke gawang, serta penguasaan bola lebih dari 50 persen.

Dikutip dari Mirror, Newcastle United adalah klub senior ketujuh yang ditangani Rafael Benitez. Dia memiliki rekor debut yang bagus, dengan lima clean sheets pada pertandingan perdana di lima klub. Terakhir kali dia menderita kekalahan setelah menangani klub baru, terjadi bersama Tenerife 15 tahun silam.

Ketika itu, Tenerife menderita kekalahan 0-1 dari Albacete Balompie di Segunda Division. Walau diawali dengan kekalahan, tapi Benitez sukses mengantarkan Tenerife memenangkan promosi, pada akhir musim 2000/2001, bersama dengan Sevilla dan Real Betis.

Dia akan berharap mukjizat yang sama di St James Park. Pelatih Spanyol yang dipecat Real Madrid, pada Januari lalu, itu memiliki tugas berat untuk menyelamatkan Newcastle dari degradasi, dengan hanya sembilan laga lagi tersisa di Premier League.

Benitez yakin bisa sukses menjalani misinya, karena selisih poin yang tipis. Newcastle kini ada di posisi 19 dengan 24 poin, hanya selisih satu poin dari Sunderland dan Norwich City di posisi 17 dan 18.

Rafael Benitez melakukan beberapa perubahan, dalam susunan pemain untuk laga debutnya bersama Newcastle. Paul Dummett tidak bisa diturunkan karena cedera otot paha, sehingga Jack Colback harus turun ke posisi bek kiri.

Melalui susunan pemain yang diturunkannya, Claurio Ranieri terlihat tidak menganggap remeh Newcastle. Dia kembali menurunkan susunan yang sama, untuk kedelapan kalinya dalam 10 pertandingan terakhir di Premier League.

Susunan Pemain:
Leicester City: Kasper Schmeichel; Danny Simpson, West Morgan, Robert Huth, Christian Fuchs; Riyad Mahrez, N'Golo Kante, Danny Drinkwater, Marc Albrighton; Shinji Okazaki, Jamie Vardy.
Newcastle United: Rob Elliot; Daryl Janmaat, Steven Taylor, Jamaal Lascelles, Jack Colback; Moussa Sissoko, Vurnon Anita, Jonjo Shelvey, Ayoze Perez; Georginio Wijnaldum, Aleksandar Mitrovic.

Buruknya Kostum Inggris untuk Piala Eropa 2016

Indowin : Buruknya Kostum Inggris untuk Piala Eropa 2016






Agen Bola : Tim nasional Inggris dikenal sebagai salah satu yang memiliki tradisi kostum keren selama turnamen besar dunia. Tapi, sepertinya tidak di Piala Eropa 2016 nanti.

 
Wajah Inggris dalam turnamen negara Eropa terbesar itu sebenarnya cukup dinantikan, dengan adanya nama-nama macam Wayne Rooney, Jamie Vardy, dan Harry Kane. Tetapi, kabar buruk menghampiri fans Inggris jelang turnamen tersebut. Bukan masalah tim melainkan kostum teranyar "Three Lions".


Seperti yang dilansir dari situs Uruguay, Todosobrecamisetas.com, yang nyaris tak pernah salah saat membocorkan kostum sepakbola terbaru, Inggris akan menggunakan warna putih dan merah untuk kostum kandang dan tandang di Prancis nanti.

Untuk kostum kandang, Inggris menonjolkan warna biru di atas warna putih. Lengan dan bagian kerah akan didominasi warna biru muda.

Sunday, March 6, 2016

Libas Atalanta, Juventus Kokohkan Capolista

Indowins : Libas Atalanta, Juventus Kokohkan Capolista






Agen Bola : Juventus mempertahankan Capolista di giornata 28. Mereka kembali meraih kemenangan saat bertandang ke markas Atalanta Stadio Atleti Azzurri, Minggu, 6 Maret 2016.

Tambahan tiga poin membuat Juventus sukses menjaga jarak dengan pesaing terdekatnya, Napoli yang pada Sabtu kemarin juga menang atas lawannya, Chievo Verona.

Melawan Atalanta, Juventus unggul 1-0 di babak pertama. Bek Andrea Barzagli membobol gawang lawan dengan sontekan keras setelah lolos dari perangkap offside.

Bandar Bola 

Tampil mendominasi, Bianconeri baru sanggup menggandakan keunggulan di menit 86. Gelandang Mario Lemina menggocek dua pemain bertahan Atalanta sebelum melepaskan tembakan dengan kaki luar ke pojok gawang.

Juventus menang 2-0. Itu sekaligus menjadi catatan clean sheet mereka dalam delapan pertandinga terakhir di Serie A.

Susunan pemain:

Atalanta:
Sportiello; Toloi, Paletta, Masiello; Conti (D’Alessandro 55), Kurtic, Cigarini (Diamanti 76), De Roon, Dramè; Borriello, Monachello (Raimondi 66).

Juventus: Buffon; Lichtsteiner, Barzagli, Bonucci, Evra; Khedira (Lemina 68), Marchisio, Pogba; Pereyra (Alex Sandro 81); Mandzukic, Dybala

Allegri Sebut Roma Masih Punya Peluang Raih Scudetto

Indowins : Allegri Sebut Roma Masih Punya Peluang Raih Scudetto






Agen Bola : Kemenangan 4-1 AS Roma atas Fiorentina, Sabtu, 5 Maret 2016 di Stadion Olimpico diwaspadai Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Ia mengatakan, Roma kembali dalam perburuan Scudetto. 

Dengan kemenangan tersebut, selisih AS Roma dengan Juventus kini hanya lima poin saja. Juventus telah mengumpulkan 61 poin. 

Giallorossi kini duduk di peringkat ketiga, selisih dua angka dari Napoli yang berada di posisi runner up. Allergi pun tidak terkejut dengan kemenangan Roma itu. 

"Ini tidak mengejutkan karena Roma adalah tim yang memiliki kualitas bagus, serta salah satu kandidat peraih scudetto. Kemenangan Juventus lawan Roma adalah krusial, sebab membuat jarak menjadi lima angka. Tapi tidak mudah untuk membuat jarak minimal tiga angka," kata Allegri dikutip dari Soccerway, Sabtu, 5 Maret 2016. 

Menurut Allegri, yang dibutuhkan timnya saat ini adalah fokus untuk meraih kemenangan melawan Atalanta, Minggu, 6 Maret 2016. Sebab dengan kemenangan itu, setidaknya menjaga jarak tetap 3 angka dengan Napoli.

Saturday, March 5, 2016

Sanchez Bawa Arsenal Samakan Kedudukan

Indowins :  Sanchez Bawa Arsenal Samakan Kedudukan






Agen Bola : Alexis Sanchez berhasil membawa Arsenal menyamakan kedudukan menjadi 2-2 kala berhadapan dengan Tottenham Hotspur di White Hart Lane, Sabtu 5 Maret 2016.

Gol dicetak Sanchez di menit ke-76. Tendangannya ke sudut kiri gawang tidak mampu dijangkau oleh kiper Spurs, Hugo Lloris.
Di babak pertama, Arsenal sebenarnya lebih dulu unggul. Aksi backheel Aaron Ramsey pada menit ke-39 membawa skuad asuhan Arsene Wenger unggul.
Petaka terjadi di babak kedua. Kartu merah yang diterima Francis Coqueloin mengacaukan skema bermain The Gunners.
Betul saja, di menit ke-60, Spurs sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat gol Toby Alderweireld. Selang 2 menit kemudian, giliran Harry Kane yang membawa tuan rumah unggul.
Anda dapat turut menyimak jalannya pertandingan ini melalui fitur LIVE MATCH VIVA.co.id
Bandar Bola 
Susunan pemain

Tottenham Hotspur: Hugo Lloris; Kyle Walker, Danny Rose, Toby Alderweireld, Kevin Wimmer; Erik Lamela (Ryan Mason 67'), Eric Dier, Mousa Dembele, Delle Alli, Christian Eriksen; Harry Kane

Arsenal: David Ospina; Kieran Gibbs, Per Mertesacker, Gabriel Paulista, Hector bellerin; Mesut Oezil, Aaron Ramsey, Alexis Sanchez, Francis Coquelin, Mohamed Elneny (Olivier Giroud 75'); Danny Welbeck

10 Pemain Arsenal Gagalkan Kemenangan Spurs

Indowins : 10 Pemain Arsenal Gagalkan Kemenangan Spurs






Agen Bola : Tottenham Hotspur harus puas bermain imbang 2-2 saat menjamu Arsenal di White Hart Lane, Sabtu 5 Maret 2016. Hasil yang kurang memuaskan bagi tuan rumah, sebab sang lawan bermain dengan 10 orang saja sejak babak kedua.

Arsenal lebih dulu unggul saat babak pertama memasuki menit ke-39. Aksi ciamik Aaron Ramsey menyambut umpan Hector Bellerin berakhir di dalam gawang Hugo Lloris.

Di babak kedua, Spurs mencoba bangkit. Skuad asuhan Mauricio Pochettino terus bermain menekan sehingga memaksa lini pertahanan The Gunners mesti bekerja keras.

Puncaknya terjadi ketika Francis Coquelin melakukan tekel keras kepada Harry Kane. Wasit yang meilhat kejadian menganggap itu layak diganjar kartu, sehingga pemain asal Prancis mendapatkan kartu kuning keduanya di laga ini.
 
Kekuatan lawan yang pincang dimanfaatkan dengan baik oleh tuan rumah. Mereka berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-60 melalui Toby Alderweireld.

Selang 2 menit kemudian, Spurs justru berbalik unggul. Sepakan terukur Kane ke pojok kanan gawang David Ospina meluncur dengan mulus merobek jala gawang.

Keasyikan memberi tekanan yang dilakukan para pemain Spurs mampu dimanfaatkan oleh Alexis Sanchez. Pemain asal Chile itu sukses membuat Lloris memungut bola dari dalam gawangnya.

Hasil imbang ini tak mengubah posisi di klasemen sementara Premier League. Spurs tetap berada di peringkat kedua, dan Arsenal mengikuti di bawahnya. Di posisi puncak masih berdiri dengan nyaman tim kuda hitam, Leicester City.

Susunan pemain

Tottenham Hotspur: Hugo Lloris; Kyle Walker, Danny Rose (Ben Davies 78'), Toby Alderweireld, Kevin Wimmer; Erik Lamela (Ryan Mason 67'), Eric Dier, Mousa Dembele (Son-Heung Min 82'), Delle Alli, Christian Eriksen; Harry Kane

Arsenal: David Ospina; Kieran Gibbs, Per Mertesacker, Gabriel Paulista, Hector bellerin; Mesut Oezil (Joel Campbell 90'), Aaron Ramsey, Alexis Sanchez, Francis Coquelin, Mohamed Elneny (Olivier Giroud 75'); Danny Welbeck (Mathieu Flamini 85')

Fans Tottenham Hotspur dan Arsenal Bentrok di Luar Stadion

Indowins : Fans Tottenham Hotspur dan Arsenal Bentrok di Luar Stadion





Agen Bola : Bentrok antar suporter terjadi jelang berlangsungnya laga Tottenham Hotspur melawan Arsenal di White Hart Lane, Sabtu 5 Maret 2016. Bentrokan ini membuat polisi mesti turun tangan menghentikan perkelahian.


Dalam sebuah foto yang dilansir Daily Mail bahkan menunjukkan seorang suporter mengalami luka-luka. Darah mengucur deras dari bagian kepala pria yang mengenakan jaket berwarna hijau itu.

Rivalitas dua klub asal London ini memang sudah terjadi sejak lama. Gesekan antara dua kelompok suporter itu sudah sering pula terjadi.

Meski sudah menerapkan keamanan super ketat, tetapi pihak keamanan pertandingan di luar stadion tetap saja kecolongan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada rilis berapa korban yang mengalami luka. Begitu juga dengan jumlah orang yang ditahan karena dianggap sebagai pemicu perkelahian.

Friday, March 4, 2016

3 Raksasa EPL Berpacu Memburu 'Si Kuda Hitam'

Indowins : 3 Raksasa EPL Berpacu Memburu 'Si Kuda Hitam'






Agen Bola : Sedang mujur, kalimat itu yang mungkin terlontar dari mulut sebagian orang ketika melihat perjalanan Leicester City musim ini. Berkuasa selama beberapa pekan terakhir, The Foxes sampai sekarang masih belum tersentuh.

Padahal, penampilan mereka juga tidak begitu sempurna belakangan. Dalam lima partai terakhir, Leicester tiga kali menang, sekali imbang, dan sekali tumbang.

Tapi sekali lagi, mereka bisa dibilang tidak tersentuh. Ketika gagal mendulang poin penuh, dua pesaing utama, Tottenham Hotspur dan Arsenal tidak mampu memanfaatkan situasi.

Contoh paling nyata adalah pada awal Maret ini. Ditahan West Bromwich Albion pada laga tengah pekan, Leicester sebenarnya punya peluang tergusur dari pucuk klasemen sementara Primer League.

Adalah Tottenham yang memiliki kesempatan naik tahta menggantikan anak-anak asuh Claudio Ranieri, bila menang atas West Ham United sehari berselang. Namun apa lacur, The Lilywhites tidak sanggup memenuhi targetnya. Mereka takluk dengan skor tipis 0-1.

Misi mengkudeta 'tim negeri dongeng' pun gagal total. Tottenham malah harus terima jarak dengan Leicester kini bertambah lebar menjadi tiga poin.

Dalih Tottenham

Enam kemenangan beruntun dicatat Tottenham sebelum melawat ke Upton Park. Mereka tiba di sana dengan optimisme tinggi serta ambisi memuncaki klasemen menggusur Leicester.

Tapi petaka datang ketika laga baru jalan 7 menit. Michail Antonio membobol gawang Hugo Lloris. Skor 1-0 buat tuan rumah lalu bertahan sampai laga usai.

Walau sudah nyata tak berdaya, namun pihak Tottenham masih coba berdalih dan berkilah. Manajer Mauricio Pochettino menganggap anak-anak asuhnya sudah bermain bagus.

Cuma ditegaskan oleh pria asal Argentina itu, ada faktor lain yang membuat timnya takluk dan batal mengkudeta Leicester. Pochettino menyalahkan buruknya lapangan.

"Kami memang jelek, kami tahu. Pemain juga paham dan kami semua kecewa. Tapi kondisi lapangan membuat kami tidak bisa menerapkan gaya bermain khas Tottenham," sesal Pochettino.
 
Ada yang bilang Tottenham terlihat gugup menghadapi West Ham. Pochettino langsung membantah. Dijelaskan kalau sejumlah kesalahan yang dilakukan juga disebabkan kondisi arena pertandingan yang buruk.
 
"Saya pikir kami membuat kesalahan. Sulit sekali, kami tak mengawali pertandingan dengan baik dan akhirnya kebobolan," tegas Pochettino.

Malangnya Arsenal dan Tekad ManCity

Setali tiga uang dengan Tottenham, pesaing Leicester lain, Arsenal juga tidak mampu memanfaatkan situasi. Mereka gagal memangkas gap poin karena hampir pada saat bersamaan digasak Swansea City.

Bandar Bola 

The Gunners sekarang nangkring di posisi ketiga klasemen sementara. Mereka mengumpulkan 51 poin, atau tertinggal lima angka dari sang pemimpin.

Akhir pekan nanti, Arsenal memiliki kans bagus untuk mempersingkat jarak dengan Tottenham. Kedua tim akan berhadapan langsung dalam partai bertajuk Derby London.

Tapi malang bagi Arsenal. Dalam situasi genting itu mereka malahan harus kehilangan sosok kunci di bawah mistar gawang, Petr Cech, yang menderita cedera paha ketika menghadapi Swansea kemarin.

"Petr Cech cedera. Saya pikir akan menyimpannya di laga kontra Tottenham Hotspur, akhir pekan nanti. Tapi, saya punya kepercayaan tinggi terhadap David Ospina," kata manajer Arsene Wenger.

Sementara tim peringkat empat, Manchester City yang sekarang tertinggal 10 poin dari Leicester masih belum mau mengibarkan 'bendera putih' dalam perebutan gelar musim ini. Menurutnya, situasi persaingan perebutan gelar masih sama seperti saat musim baru dimulai.

"Sepertinya, persaingan akan tetap sama seperti saat awal dan kian dekat. Kami akan terus berjuang,"  tutur manajer Manuel Pellegrini.